Selasa, 23 Juli 2013

Cara Budidaya Tanaman Cempedak

Cara Budidaya Tanaman Cempedak : Bagi anda penggemar buah-buahan tentu sudah tidak asing lagi dengan tanaman satu ini, buahnya harum, mirip nangka dan terkadang aromanya menusuk seperti durian. Cempedak merupakan tanaman buah-buahan dari famili Moraceae, pohonya berwarna Hijau, Besar, dan mampu tumbuh sampai ketinggian 20 meter. Ranting dan pucuk pohon memiliki bulu-bulu halus, berwarna Coklat dan berumah satu. Pohon cempedak hampir sama dengan pohon nangka, yang membedakan hanya bentuk daun cempedak lebih besar dan lebih tebal.
Pada umumnya pembudaidayaan cempedak bertujuan untuk memanfaatkan buahnya, karena buah cempedak memiliki rasa dan aroma khas sehingga banyak diminati. Buah cempedak dapat dikonsumsi langsung saat sudah matang, seperti buah nangka. Selain disantap dalam keadaan segar buah cempedak juga bisa digoreng terlebih dahulu dan dijadikan teman saat minum kopi atau teh. Biji buah cempedak juga dapat dimakan, namun harus terlebih dahulu diolah dengan cara direbus atau dibakar. Selain dikonsumsi setelah matang, buah cempedak juga dapat dikonsumsi sewaktu muda dengan cara diolah menjadi sayur.

Cara Menanam Cempedak, Usaha Budidaya Tanaman Cempedak.
Budidaya Tanaman Cempedak
Karena memiliki berbagai manfaat dan penggemar yang banyak, maka tidak heran jika buah cempedak menjadi komoditas pertanian dengan harga tinggi. Tidak seperti durian, cempedak berbuah secara berangsur jadi sekali berbuah dapat dipanen sebanyak 3 – 5 kali. Tanaman cempedak akan berbuah sebanyak 50 – 100 buah pada saat musim pertama dan produksinya akan meningkat 2 – 5 kali lipat pada musim ke dua. Dengan perawatan dan kondisi tanah mendukung tentunya hasil produksi bisa lebih maksimal. Oleh sebab itu, usaha budidaya tanaman cempedak bisa menjadi sebuah prospek usaha menjanjikan.
Berikut Merupakan Cara Budidaya Tanaman Cempedak :
  1. Memilih Bibit Cempedak, pemilihan bibit unggul sangat berpengaruh pada hasil produksi tanaman cempedak. Karena bibit unggul mampu tumbuh dengan baik dan cukup tahan terhadap serangan penyakit. Bibit tanaman sebaiknya diambil dari biji buah yang matang di pohon, bentuknya besar dan bulat. Semai biji ke dalam polibag ukuran satu liter, siram secara rutin sampai tumbuh tunas dan berumur 6 bulan, barulah bibit siap untuk dipindahkan ke lahan pertanian.
  2. Pola Penanaman Cempedak, jarak tanam sangat menentukan pertumbuhan tanaman dan hasil produksi. Cempedak merupakan tanaman dengan pohon dan batang besar juga daun ribun sehingga jarak tanamnya harus mencukupi. Pada umumnya digunakan jarak tanam 10 x 10 meter atau 12 x 12 meter , jika jarak terlalu dekat pohon akan kurus dan buahnya sedikit.
  3. Pengolahan Lahan, tanaman cempedak dapat tumbuh dengan baik di segala jenis tanah dengan syarat tanah tersebut cukup memiliki asupan air untuk tanaman cempedak. Buat lubang dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dan jarak antar lubang 10 x 10 m atau 12 x 12 m. Masukan pupuk kandang setebal 10 cm ke dalam lubang dan diamkan lubang selama satu minggu sebelum ditanami.
  4. Penanaman Cempedak, buka plastik polibag pembungkus bibit secara hati-hati jangan sampai melukai akar bibit. Tanam bibit secara tegak lurus kemudian timbun dengan tanah lalu padatkan tanah disekitar bibit.
  5. Perawatan Tanaman Cempedak, penyiangan tanaman dari gulma pengganggu harus dilakukan supaya pertumbuhan tanaman bisa maksimal. Penyiangan dilakukan dengan cara manual, yaitu memangkas akar rumput dan membiarkanya kering, mati dan menjadi pupuk. Ketika tanaman akan berbuah harus dilakukan pembersihan akar, dengan cara membersihkan rumput dan dedaunan di sekitar batang tanaman. Rumput dan sampah dedaunan dikeruk sejauh 3 meter dari batang, bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tanah sekaligus mengurangi kelembaban tanah.
  6. Pembungkusan Buah, ketika buah sudah sebesar lengan anak-anak sebaiknya dilakukan pembungkusan buah. Pembungkusan ini bertujuan untuk melindungi buah dari serangan hama perusak buah. Gunakan plastik dengan lubang-lubabang di bagian plastik tersebut.
  7. Pemanenan, dalam satu tangkai buah biasa diisi sampai 10 buah cempedak. Untuk mengetahui buah siap panen, gunakan jarum peniti, tusuk buah paling atas jika bijinya sudah keras berarti buah siap dipanen. Dalam satu kali panen hanya buah paling atas dalam satu tangkai yang diambil.
Demikian informasi mengenai Cara Budidaya Tanaman Cempedak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pertanian anda, selamat mencoba dan semoga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar