Cara Budidaya Singkong (Ketela Pohon) : Tentunya tanaman satu ini sudah tidak asing lagi di telinga anda, tanaman ini cukup dikenal karena manfaat dari umbi serta daunya. Umbi singkong dapat dikonsumsi langsung dengan cara digoreng, direbus atau dibakar. Selain itu banyak sekali produk olahan singkong yang membuat tanaman ini makin populer, produk olah tersebut seperti tepung Tapioka, Keripik singkong dan Tape singkong. Umbi singkong merupakan penghasil karbohidrat, dan bisa dijadikan makanan pengganti nasi. Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia sudah memanfaatkan singkong sebagai makanan pokok sejak lama. Karena memiliki berbagai manfaat, tidak heran jika permintaan pasar akan umbi tanaman ini selalu tinggi. Hal ini membuat usaha budidaya tanaman singkong menjadi salah satu usaha pertanian dengan prospek menjanjikan.
Berikut Merupakan Cara Budidaya Singkong (Ketela Pohon) :
- Persiapan Lahan, sebelum dilakukan penanaman tanah terlebih dahulu digemburkan dengn menggunakan cangkul atau dibajak. Kemudian tanah dibuat gundukan-gundukan, namun sebelumnya didalam gundukan tersebut diisi dengn pupuk kandang dan batang jerami. Pupuk dan batang jerami tersebut berfungsi sebagai cadangan pupuk alami. Setelah gundukan dibuat, taburkan pupuk kandang di atas gundukan, dengan dosis 50 ton/ha.
- Persiapan Bibit Singkong, pemilihan bibit dengan kualitas unggul sangat menentukan hasil produksi. Selain hasilnya optimal, penggunaan bibit unggul akan mempercepat pertumbuhan tanaman dan lebih tahan serangan penyakit. Pilih bibit dengan diameter 2 – 3 cm, potong bibit sepanjang 15 – 20 cm dengan 3 – 4 bakal tunas.
- Penanaman Singkong, proses tanam sebaiknya dilakukan saat musim kemarau untuk mendapatkan jadwal panen pada musim hujan sehingga proses panen lebih mudah. Tancapkan bibit singkong dengan arah mata tunas menghadap ke atas, jangan sampai arah tunas terbalik karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Penanaman dilakukan dengan jarak 100 x 100 cm.
- Perawatan Dan Pemeliharaan, tanaman singkong membutuhkan perawatan yang mudah cukup disiangi dari rumput liar supaya pertumbuhan tunasnya tidak terganggu. Selain itu harus dilakukan penyiraman dan pemupukan secara rutin.
- Pemupukan, pemberian pupuk dilakukan 2 kali saja pertama saat tanaman berumur 4 hari berikan pupuk NPK sebanyak 200 kg/ha. Sedangkan pemupukan ke dua dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan berikan pupuk NPK sebanyak 300 kg/ha.
- Panen, proses panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 8 – 10 bulan tergantung kebutuhan, jika untuk konsumsi sendiri bisa dipanen pada umur 8 -9 bulan sedangkan untuk keperluan industri sebaiknya dipanen setelah umur 10 bulan.
Demikian informasi mengenai Cara Budidaya Singkong (Ketela Pohon). Semoga informasi ini bermanfaat bagi pertanian anda, selamat mencoba dan semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar